Sendawa merupakan keluarnya gas dari saluran cerna
yaitu kerongkongan dan lambung ke mulut yang disertai adanya suara dan
kadang-kadang bau. Bersendawa adalah proses mengeluarkan gas dari dalam perut
melalui mulut. Normalnya sendawa terjadi ketika udara yang masuk kedalam perut
telah meningkat. Penyebab adanya gas dalam saluran cerna salah satunya yaitu
karena menelan udara yang terlalu banyak. Apabila tidak bisa bersendawa maka
kemungkinan lambung akan terasa penuh sehingga menyebabkan mual dan muntah. Pada
manusia normal saat makan dan minum menelan sedikit udara, tetapi beberapa
orang secara tidak sadar bisa berulang kali menelan udara yang lebih banyak.
Misalnya saat merokok, dan bisa juga saat sesorang merasa cemas. Air ludah yang
berlebihan, yang bisa terjadi pada refleks gastreosofageal, mengunyah permen
karet, pemakaian obat-obat tertentu, atau rasa mual juga bisa meningkatkan
udara yang ditelan. Sebagian besar udara yang ditelan kemudian akan dikeluarkan
dengan cara bersendawa, dan sangat sedikit yang masuk ke dalam lambung dan
saluran cerna berikutnya.
Perut kembung adalah salah satu kondisi yang bisa memicu terjadinya
sendawa. Penyebab dari perut kembung juga bisa bermacam-macam, seperti adanya
reaksi kimia dari makanan tertentu yang dikonsumsi sehingga merangsang produksi
gas berlebih di dalam usus, atau akibat gangguan pencernaan lain misalnya
sindrom iritasi usus dan sembelit.Beberapa orang biasanya akan berusaha
menghilangkan gas berlebih dari dalam tubuh dengan cara buang angin atau
bersendawa. Hal itu bisa membantu menjaga tekanan dalam saluran usus agar tetap
rendah. Rata-rata orang akan melepaskan gas melalui sendawa ataupun buang angin
sebanyak 14 kali dalam sehari, baik secara sadar ataupun tidak.
Proses pencernaan makanan jenis tertentu memang normal memunculkan gas. Jika
jumlahnya tidak terlalu banyak, tidak masalah. Namun, jika dia sampai
terperangkap di antara saluran pencernaan atas dan bawah, dia harus keluar.
Terjadilah sendawa. Jika tidak, perut akan terasa tidak nyaman. Makanan yang dapat menyebabkan sendawa
antara lain :
1. Makanan tinggi serat
Serat diperlukan untuk memperlancar buang air besar. Tapi terlalu banyak serat dapat menyebabkan gas.
Serat diperlukan untuk memperlancar buang air besar. Tapi terlalu banyak serat dapat menyebabkan gas.
2. Pasta
Pasta juga menyebabkan kembung dan sendawa jika dikonsumsi berlebihan.
Pasta juga menyebabkan kembung dan sendawa jika dikonsumsi berlebihan.
3. Pemanis buatan
Pemanis seperti sorbitol,
xylitol dan eritritol diketahui menyebabkan gas.
4. Ubi
Ubi memiliki reputasi sebagai santapan lezat namun dapat membuat buang angin dengan aroma yang tidak sedap.
Ubi memiliki reputasi sebagai santapan lezat namun dapat membuat buang angin dengan aroma yang tidak sedap.
5. Soda
Minuman bersoda dapat membuat perut kembung oleh gas yang dihasilkan melalui proses karbonasi. Inilah sebabnya mengapa seringkali kita merasa ingin sendawa setelah menyeruput minuman bersoda.
Minuman bersoda dapat membuat perut kembung oleh gas yang dihasilkan melalui proses karbonasi. Inilah sebabnya mengapa seringkali kita merasa ingin sendawa setelah menyeruput minuman bersoda.
6. Keju
Jika tubuh kita kurang toleran terhadap laktosa, maka cenderung akan mengalami gangguan angin setelah menyantap makanan mengandung keju. Tidak hanya keju, namun juga makanan dan minuman hasil olahan susu dapat membuat perut Anda penuh oleh gas.
Jika tubuh kita kurang toleran terhadap laktosa, maka cenderung akan mengalami gangguan angin setelah menyantap makanan mengandung keju. Tidak hanya keju, namun juga makanan dan minuman hasil olahan susu dapat membuat perut Anda penuh oleh gas.
7. Cabai
Cabai dapat membuat sering sendawa dan buang angin karena memproduksi gas di dalam perut. Begitu pula dengan camilan pedas yang mengandung banyak cabai.
Cabai dapat membuat sering sendawa dan buang angin karena memproduksi gas di dalam perut. Begitu pula dengan camilan pedas yang mengandung banyak cabai.
8. Brokoli
Brokoli yang sulit diolah dalam pencernaan membuat produksi gas dalam perut semakin banyak.
Brokoli yang sulit diolah dalam pencernaan membuat produksi gas dalam perut semakin banyak.
Saat bersendawa menimbulkan suara disebabkan oleh
getaran udara/gas pada kutub kerongkongan saat keluarnya gas. Hal ini merupakan
hal yang sangat umum bisa terjadi pada siapa saja, dan merupakan usaha untuk
melepaskan udara yang terperangkap di lambung. Pada saat bersendawa juga,
pangkal tenggorokan, esophageal sphincter atas, esophageal sphincter bawah dan
diafragma semuanya bekerja sesuai dengan porsinya untuk mengatur naik dan
turunnya aliran udara dari perut ke kerongkongan di dada.
Sukanta, Putu
Oka. 2001. Akupresur dan Minuman untuk
Mengatasi Gangguan Pencernaan. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Potter dan
Perry. 2005. Fundamental Keperawatan Edisi
4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Purwoko, S. 2006.
Pertolongan Pertama dan RJP Pada Anal
Edisi 4. Jakarta: Arcan.
1 komentar:
bagus
Posting Komentar